10 Cara Mengatasi Windows Explorer Stopped Working

Daftar Isi

 Windows Explorer adalah aplikasi dari sistem operasi Windows yang bertugas sebagai antarmuka pengguna (UI) dan pengelola file.

Dengan menggunakan program ini, Anda dapat dengan mudah mengakses dan mengelola file yang tersimpan di PC dengan antarmuka yang mudah digunakan.

Terkadang, Windows Explorer dapat mengalami masalah, seperti pesan "Windows Explorer Has Stopped Working". Ketika masalah ini muncul, biasanya komputer atau laptop tidak dapat digunakan, dan kita harus menunggu hingga pesan tersebut hilang agar bisa melanjutkan penggunaan komputer.

Solusi untuk Masalah Windows Explorer Not Responding & Has Stopped Working

Cara Mengatasi Windows Explorer Stopped Working
© Image Google

Biasanya, sebelum muncul pesan "Has Stopped Working", Anda akan melihat pesan "not responding" terlebih dahulu.

Pesan tersebut menunjukkan bahwa Windows Explorer tidak merespons dan kemungkinan akan mengalami crash dan berhenti berfungsi.

Berikut adalah langkah-langkah untuk mengatasi masalah tersebut.

1. Restart Windows Explorer melalui Task Manager

Saat Windows Explorer tidak merespons dan mengalami crash, cara paling sederhana untuk mengatasi masalah ini adalah dengan melakukan restart. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Pertama, tekan tombol Ctrl + Shift + Esc untuk membuka Task Manager.
  2. Setelah Task Manager terbuka, navigasikan ke tab Proses.
  3. Cari dan temukan program Windows Explorer dalam daftar proses.
  4. Klik kanan pada program tersebut.
  5. Terakhir, pilih opsi Restart.
  6. Selesai.

Setelah Windows Explorer di-restart, Anda dapat mencoba membuka kembali program tersebut.

2. Membersihkan History Windows Explorer

Beberapa program Windows memiliki fitur untuk menyimpan cache, dan salah satunya adalah Windows Explorer.

Cache yang sudah lama disimpan dan tidak pernah dibersihkan cenderung menumpuk. Ini dapat menyebabkan Windows Explorer mengalami masalah kinerja.

Berikut adalah langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini:

  1. Klik tombol Start.
  2. Ketik "Control Panel" di kotak pencarian Windows.
  3. Pilih Control Panel dari hasil pencarian.
  4. Setelah Control Panel terbuka, pilih opsi "Small Icons" dalam tampilan berdasarkan kategori.
  5. Pilih "File Explorer Options".
  6. Jendela dialog File Explorer Options akan muncul.
  7. Klik tombol "Clear" dalam bagian "Clear File Explorer History".
  8. Selesai.

3. Mengatur Setting Icon

Terkadang, masalah "Windows Explorer Not Responding" hanya terjadi saat Anda mengakses folder tertentu.

Masalah ini sering kali disebabkan oleh file thumbnail yang rusak, menyebabkan gangguan saat Windows Explorer mencoba untuk memuatnya.

Solusinya adalah mengubah pengaturan thumbnail menjadi ikon. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Buka Control Panel.
  2. Pilih File Explorer Options.
  3. Klik tab View.
  4. Centang opsi "Always Show Icons, Never Thumbnail".
  5. Klik tombol Apply, kemudian OK.
  6. Selesai.

Setelah pengaturan diubah, coba buka kembali folder yang sebelumnya menyebabkan masalah saat dibuka.

4. Menonaktifkan Experience Improvement

Fitur Peningkatan Pengalaman Pelanggan berfungsi untuk mengumpulkan data pengguna Windows dan mengirimkannya ke server Microsoft untuk tujuan umpan balik.

Umpan balik ini digunakan untuk meningkatkan kualitas sistem Windows. Namun, di sisi lain, aktifnya fitur ini juga dapat menyebabkan masalah di Windows Explorer.

Oleh karena itu, disarankan untuk menonaktifkannya terlebih dahulu. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Tekan tombol Windows + R untuk membuka Jendela Run.
  2. Ketik gpedit.msc.
  3. Akses folder berikut: Local Computer Policy > Administrative Templates > System > Internet Communication Management > Internet Communication Settings.
  4. Cari opsi "Turn off Windows Customer Experience Improvement Program".
  5. Klik kanan pada opsi tersebut.
  6. Pilih Edit.
  7. Akan muncul kotak dialog dari program tersebut.
  8. Klik Disable.
  9. Klik Apply dan OK.
  10. Selesai.

Sekarang Anda dapat menutup kotak dialog Local Group Policy Editor dan memeriksa hasilnya.

5. Menonaktifkan Fitur Discovery Folder

Fitur Discovery Folder pada dasarnya bertujuan untuk mengoptimalkan tampilan file di Windows Explorer.

Namun, fitur ini dapat menyimpan cache yang akhirnya dapat membuat Windows Explorer menjadi lambat dan bahkan menyebabkan masalah "stopped working".

Untuk mengatasi masalah ini, Anda dapat menonaktifkan fitur ini. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Buka Windows Explorer.
  2. Klik kanan pada direktori yang mengalami masalah.
  3. Pilih Properties dari menu yang muncul.
  4. Akan muncul jendela dialog Properties dari drive yang dipilih.
  5. Klik tab Customize.
  6. Pilih opsi General Items.
  7. Terakhir, klik Apply dan OK.
  8. Selesai.

Setelah langkah-langkah ini dilakukan, Anda dapat mencoba membuka drive yang sebelumnya mengalami masalah ketika dibuka.

6. Menambah Virtual Memory

Dalam istilah sederhana, Virtual Memory bertujuan untuk menambah kapasitas memori PC untuk menyimpan file sementara.

Menambah Virtual Memory kadang dapat membantu dalam mengatasi masalah yang terkait dengan Windows Explorer. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Pertama, buka Windows Explorer.
  2. Klik kanan pada ikon This PC.
  3. Pilih Properties > Advanced System Settings.
  4. Di jendela Advanced System Settings, pilih tab Settings di bawah Performance.
  5. Di dalam menu Settings, temukan opsi untuk mengatur Memori Virtual.

Untuk informasi lebih lanjut tentang cara menambah Virtual Memory, Anda dapat melihat panduan lengkapnya disini.

7. Memperbaiki dengan Command Prompt

Jika masalah masih berlanjut, Anda dapat memeriksa kondisi program menggunakan fitur pemindaian di Command Prompt (CMD). Fitur ini tidak hanya untuk memeriksa kerusakan Windows Explorer, tetapi juga untuk memperbaikinya.

Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Tekan tombol Windows.
  2. Ketik "CMD" dan klik kanan pada program tersebut.
  3. Pilih "Run As Administrator".
  4. Setelah CMD terbuka, ketik perintah "sfc /scannow".
  5. Tekan Enter dan tunggu hingga pemindaian selesai.
  6. Selesai.

8. Melakukan System Restore

System Restore adalah fitur bawaan Windows yang digunakan untuk mengembalikan sistem ke titik waktu tertentu.

Anda dapat menggunakan fitur ini untuk mengembalikan Windows Explorer ke keadaan sebelum munculnya masalah. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Klik tombol Start.
  2. Cari "Recovery" di kolom pencarian Windows.
  3. Buka program Recovery yang muncul.
  4. Jendela dialog Recovery akan terbuka.
  5. Di sini, klik "Open System Restore".
  6. Pilih titik pemulihan sistem yang ingin dipulihkan.
  7. Selesai.

9. Melakukan Pembaruan Windows

Melalui pembaruan Windows, masalah sistem dapat diatasi, termasuk masalah pada Windows Explorer. Oleh karena itu, disarankan untuk mencoba melakukan pembaruan secara teratur.

Berikut langkah-langkahnya:

  1. Cari kolom pencarian di Windows.
  2. Ketik "Windows Update Settings" di kolom pencarian.
  3. Pilih program yang muncul dalam hasil pencarian.
  4. Setelah itu, klik tombol "Download" untuk memulai pembaruan.

10. Melakukan Install Ulang

Jika semua upaya telah dilakukan namun masalah tetap berlanjut, langkah terakhir yang dapat dilakukan adalah melakukan pemasangan ulang.

Hal ini disarankan karena dalam beberapa kasus, masalah tersebut dapat disebabkan oleh kerusakan file program yang tidak terdeteksi dan tidak dapat diperbaiki oleh sistem operasi.

Dengan melakukan pemasangan ulang, masalah "Windows Explorer Stopped Working" dijamin akan teratasi karena seluruh data sistem akan digantikan dengan yang baru.

Penutup:

Demikianlah pembahasan tentang cara mengatasi masalah "Windows Explorer Has Stopped Working" atau "Windows Explorer Not Responding".

Masalah ini perlu segera diselesaikan agar penggunaan PC atau laptop dapat kembali normal.

Semoga informasi ini bermanfaat.