Samsung Galaxy S26 Diluncurkan Februari dengan Chipset 2nm Terdepan

Table of Contents

 Samsung secara resmi mengungkap chipset 2nm terdepan, dan rumor terbaru menegaskan peluncuran seri Galaxy S26 akan digelar di AS pada Februari 2026, menandai era baru performa ponsel pintar.

Peluncuran resmi chipset Exynos 2600 oleh Samsung telah mengonfirmasi bahwa teknologi 2nm Gate-All-Around (GAA) akan menjadi jantung dari seri Galaxy S26 yang akan datang . Seri ini, yang terdiri dari Galaxy S26, S26+, dan S26 Ultra, diproyeksikan memiliki peningkatan performa hingga 39% dan efisiensi AI 113% lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya .

Berdasarkan laporan dari publikasi Korea, Samsung berencana menggelar acara Galaxy Unpacked di Amerika Serikat pada akhir Februari 2026. Meski sempat beredar rumor peluncuran pada Januari, sumber terkini menunjukkan Februari sebagai waktu yang lebih kuat .

Rencana Peluncuran: Antara Strategi dan Penyesuaian Jadwal

Samsung Galaxy S26
Samsung

Samsung dikenal dengan konsistensi jadwal peluncuran flagship-nya di awal tahun. Namun, untuk Galaxy S26, terdapat pergeseran waktu yang cukup signifikan.

  • Jadwal yang Bergerak: Setelah beberapa tahun meluncurkan seri Galaxy S di Januari, Samsung dilaporkan memindahkan peluncuran Galaxy S26 ke Februari 2026. Satu laporan bahkan menyebutkan kemungkinan tanggal spesifik, yaitu 25 Februari 2026, di San Jose, California. Jika rencana ini terwujud, ponsel diperkirakan baru akan tersedia di pasaran sekitar pertengahan Maret 2026.
  • Alasan di Balik Penundaan: Pergeseran jadwal ini bukan tanpa alasan. Menurut laporan, Samsung membutuhkan waktu ekstra untuk memoles dan mengoptimalkan model dasar S26 dan S26+. Fokus utama adalah memfinalisasi keputusan hardware, terutama terkait manajemen panas dan efisiensi baterai, yang sangat krusial dengan diperkenalkannya proses manufaktur 2nm yang baru.
  • Dinamika Rumor: Meski laporan terbaru condong ke Februari, penting untuk diingat bahwa belum ada pengumuman resmi dari Samsung. Siklus rumor sering kali berubah-ubah, dan laporan lain masih menyebut kemungkinan peluncuran di akhir Januari . Semuanya masih bisa berubah hingga Samsung sendiri yang mengumumkannya.

Exynos 2600: Jantung Teknologi 2nm Pertama di Dunia

Peluncuran resmi Exynos 2600 menjadi sorotan utama karena membawa lompatan teknologi proses manufaktur.

  • Teknologi 2nm Gate-All-Around (GAA): Exynos 2600 merupakan chipset smartphone pertama di dunia yang dibangun dengan proses 2nm . Teknologi GAA yang lebih kecil ini berjanji untuk meningkatkan perform dan efisiensi daya secara signifikan dibandingkan chipset 3nm yang digunakan oleh kompetitor saat ini.
  • Peningkatan Performa yang Signifikan: Samsung mengklaim peningkatan yang mengesankan dibandingkan pendahulunya (Exynos 2500).
  • CPU: Peningkatan performa hingga 39%.
  • GPU (Xclipse 960): Dua kali lipat kekuatan komputasi dan peningkatan 50% dalam performa ray tracing.
  • AI (Neural Processing Unit): Lonjakan 113% dalam performa AI generatif.
  • Mengatasi Masalah Klasik: Salah satu kritik historis terhadap chipset Exynos adalah masalah overheating dan thermal throttling . Samsung berusaha mengatasinya dengan teknologi baru bernama Heat Path Block (HPB) yang dirancang untuk meningkatkan disipasi panas dan mempertahankan performa tinggi lebih lama.

Strategi Chipset Ganda: Exynos vs. Snapdragon

Seperti generasi sebelumnya, Samsung kemungkinan akan kembali menerapkan strategi dual-chipset untuk Galaxy S26, membedakan pilihan berdasarkan model dan wilayah.

Konfigurasi chipset yang diharapkan untuk Galaxy S26 series:

Galaxy S26 & S26+

  • Chipset yang diharapkan: Exynos 2600 (2nm) atau Snapdragon 8 Elite Gen 5 (3nm)
  • Keterangan: Digunakan di beberapa pasar tertentu (kemungkinan termasuk Korea Selatan dan Eropa) .

Galaxy S26 Ultra

  • Chipset yang diharapkan: Snapdragon 8 Elite Gen 5 (3nm) secara eksklusif
  • Keterangan: Dipastikan untuk semua pasar global berdasarkan dokumen sertifikasi FCC .

Keputusan untuk menggunakan Snapdragon 8 Elite Gen 5 secara global pada model Ultra didorong keinginan Samsung memastikan konsistensi performa puncak dan stabilitas untuk flagship andalannya . Sementara itu, penggunaan Exynos 2600 pada model reguler di pasar tertentu menjadi ajang pengujian dan pengembangan teknologi chipset dalam negeri Samsung .

Apa yang Bisa Kita Harapkan dari Seri Galaxy S26?

Selain chipset, beberapa rumor dan harapan mulai bermunculan terkait peningkatan fitur Galaxy S26.

  • Performa Gaming dan AI: Dengan GPU Xclipse 960 dan teknologi Exynos Neural Super Sampling (ENSS), pengalaman gaming diharapkan lebih smooth dengan upscaling berbasis AI . Peningkatan besar pada NPU juga memungkinkan AI generatif yang lebih kompleks berjalan di perangkat.
  • Kamera yang Lebih Cerdas: ISP baru pada Exynos 2600 mendukung kamera hingga 320MP dan mengklaim efisiensi daya 50% lebih baik . Fitur seperti Visual Perception System (VPS) dapat mendeteksi detail seperti kedipan mata, dan Deep Video Noise Reduction dijanjikan meningkatkan kualitas gambar dalam kondisi cahaya rendah.
  • Perubahan Lini Model: Berdasarkan laporan, Samsung membatalkan rencana model "Edge" yang ultra-tipis karena penjualan Galaxy S25 Edge yang kurang memuaskan . Alih-alih, lini produk akan kembali ke trio klasik: S26, S26+, dan S26 Ultra .

Menunggu Pengumuman Resmi

Meskipun rumor dan bocoran terus berdatangan, tanggal peluncuran pasti dan spesifikasi lengkap Galaxy S26 series masih menunggu pengumuman resmi dari Samsung Galaxy Unpacked.

Pergeseran tanggal peluncuran ke Februari 2026 dan penggunaan teknologi chipset 2nm menunjukkan bahwa Samsung tengah berupaya keras untuk "memoles" produknya hingga detail terkecil, alih-alih terburu-buru memenuhi tenggat waktu . Bagi para penggemar dan calon pembeli, pesan yang jelas adalah: bersabarlah sedikit lebih lama. Jika rumor ini akurat, hasilnya mungkin akan menjadi generasi Galaxy S yang paling kuat dan efisien yang pernah dibuat.

Mungkin kamu tertarik dengan artikel berikut:

Jangan lupa tulis pendapatmu dikolom komentar, bagikan artikel ini jika bermanfaat.

Posting Komentar