10 Fakta Menarik Naruto Uzumaki Sang Hokage Ketujuh

Table of Contents

 Naruto Uzumaki bukan sekadar karakter fiksi biasa, melainkan simbol perjuangan dan inspirasi bagi jutaan penggemar di seluruh dunia. Dari latar belakangnya yang penuh liku hingga pencapaiannya sebagai Hokage, setiap aspek kehidupan Naruto menyimpan fakta unik yang mungkin belum banyak diketahui. Artikel ini akan mengungkap 10 fakta menarik tentang ninja berambut pirang ini, mulai dari inspirasi penciptaannya hingga kejadian-kejadian mengejutkan dalam perjalanan hidupnya.

Fakta Menarik Naruto Uzumaki

Tahukah kamu bahwa nama "Naruto" ternyata terinspirasi dari makanan, atau bahwa secara teknis ia tetap berstatus genin meski telah menjadi Hokage? Fakta-fakta ini tidak hanya menambah wawasan tentang karakter ikonis ini, tetapi juga menunjukkan betapa mendalamnya pemikiran Masashi Kishimoto dalam menciptakan dunia Naruto. Mari kita selami satu per satu fakta unik yang membuat Naruto semakin istimewa di hati penggemarnya .

1. Nama Naruto Terinspirasi dari Makanan

sumber: Pierrot

Nama "Naruto" berasal dari narutomaki, sebuah topping berbentuk spiral yang biasa ditemukan dalam hidangan ramen. Masashi Kishimoto, pencipta serial ini, mengaku sering memakan ramen dan terinspirasi oleh bentuk unik narutomaki untuk menamai karakter utamanya.

Menariknya, ramen juga menjadi makanan favorit Naruto dalam cerita, dan kedai Ichiraku Ramen menjadi tempat penting baginya. Hubungan antara nama dan makanan kesukaannya menunjukkan bagaimana Kishimoto menyelipkan detail personal ke dalam karakter Naruto.

2. Awalnya Naruto Bukan Manusia, Melainkan Rubah Iblis

sumber: Pierrot

Dalam konsep awal manga, Naruto bukanlah manusia melainkan rubah iblis yang tinggal di tubuh seorang anak kecil. Ayahnya adalah rubah ekor sembilan yang menghancurkan desa, bukan Kurama yang tersegel dalam dirinya.

Kishimoto kemudian mengubah konsep ini agar Naruto menjadi jinchūriki, manusia yang menyegel Kurama. Perubahan ini membuat alur cerita lebih kompleks dan memunculkan tema pengorbanan serta penerimaan diri.

3. Warna Oranye Naruto Melambangkan Orang Tuanya

sumber: Pierrot

Naruto selalu identik dengan warna oranye, mulai dari pakaian genin hingga saat menjadi Hokage. Warna ini bukan sekadar pilihan estetika, melainkan simbol gabungan dari kedua orang tuanya: Kushina Uzumaki (rambut merah) dan Minato Namikaze (rambut kuning). 

Selain itu, julukannya sebagai "Hokage Oranye Konoha" juga merujuk pada warisan kedua orang tuanya. Warna oranye menjadi representasi penyatuan kekuatan dan cinta dari ayah dan ibunya.

4. Naruto dan Sasuke Berbagi Hubungan yang Kompleks

sumber: Pierrot

Hubungan Naruto dan Sasuke dimulai sebagai rival, tetapi berkembang menjadi persahabatan yang penuh konflik. Naruto terus berusaha menyelamatkan Sasuke dari kebencian, bahkan setelah dia membelot dari Konoha.

Kishimoto sengaja membuat dinamika ini mirip dengan hubungan Goku dan Vegeta dari *Dragon Ball*. Namun, Naruto dan Sasuke memiliki latar belakang yang lebih tragis, dengan Naruto mewakili "cahaya" dan Sasuke sebagai "kegelapan".

5. Naruto Memiliki Hobi yang Tak Terduga

sumber: Pierrot

Selain dikenal sebagai tukang usil, Naruto ternyata memiliki hobi menyirami tanaman. Fakta ini terungkap dalam databook resmi dan menunjukkan sisi tenang dari kepribadiannya yang biasanya hiperaktif.

Hobi ini mungkin terinspirasi dari keinginan Naruto untuk "menumbuhkan" sesuatu, seperti hubungannya dengan orang lain. Hinata, istrinya, juga memiliki hobi merawat bunga, sehingga mereka saling melengkapi.

6. Naruto Jarang Menggunakan Segel Tangan

sumber: Pierrot

Berbeda dengan kebanyakan ninja, Naruto hampir tidak pernah menggunakan segel tangan untuk jurus-jurusnya. Hanya teknik seperti Kage Bunshin dan Kuchiyose yang memerlukannya.

Gaya bertarung ini diwarisi dari ayahnya, Minato, yang juga lebih mengandalkan kecepatan dan strategi daripada segel tangan. Hal ini membuat pertarungan Naruto terlihat lebih spontan dan taktis.

7. Naruto Pernah Muncul di Sampul One Piece

sumber: One Piece / Eiichiro Oda

Sebagai bentuk penghormatan, Eiichiro Oda menyelipkan Naruto di sampul chapter 766 One Piece. Naruto digambarkan sedang makan daging besar sambil duduk di samping Luffy, yang sedang menyantap ramen.

Kolaborasi ini menunjukkan betapa besar pengaruh Naruto dalam dunia manga. Bahkan Nami, karakter One Piece, mengenakan pakaian dengan simbol Konoha sebagai easter egg .  

8. Naruto Tidak Pernah Menyelesaikan Misi Rank-S

Meski sering menghadapi musuh kuat seperti Pain dan Obito, Naruto tidak pernah secara resmi menyelesaikan misi rank-S. Misi-misi berbahaya yang dilakukannya lebih bersifat insidental atau darurat.

Fakta ini cukup ironis mengingat Naruto akhirnya menjadi Hokage, posisi tertinggi di Konoha. Namun, ini juga menunjukkan bahwa pengakuan tidak selalu datang dari gelar, melainkan dari tindakan nyata .  

9. Naruto Masih Berstatus Genin Saat Menjadi Hokage

Meski dianggap sebagai ninja terkuat, Naruto tidak pernah naik pangkat secara resmi dari genin. Ujian Chunin dihentikan karena serangan Orochimaru, dan dia langsung "dipromosikan" menjadi Hokage tanpa melalui jenjang Jōnin.

Ini menjadi lelucon klasik dalam serial Boruto, di mana Naruto tetap bangga menyebut dirinya "genin terkuat". Bahkan, dia sempat mengikuti ujian Jōnin bersama Konohamaru untuk formalitas.

10. Kisah Naruto Terinspirasi dari Kehidupan Kishimoto

Masashi Kishimoto mengaku bahwa kepribadian Naruto terinspirasi dari masa kecilnya sendiri. Dia menggambarkan Naruto sebagai versi fiksi dari dirinya yang dulu sering merasa terisolasi.

Selain itu, hubungan Naruto dengan Boruto dalam Boruto: Naruto Next Generations mencerminkan pengalaman Kishimoto sebagai ayah yang sibuk bekerja. Dia mengakui bahwa anak-anaknya sempat kesal karena jarang bertemu dengannya.

Penutup

Dari namanya yang terinspirasi makanan hingga status geninnya yang ikonis, fakta-fakta tentang Naruto Uzumaki ini membuktikan betapa istimewanya karakter yang satu ini. Kisah hidupnya tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajarkan kita tentang arti pantang menyerah, persahabatan, dan pengorbanan - nilai-nilai yang membuat Naruto tetap relevan dan dikenang bahkan setelah serialnya berakhir.