Xiaomi, Oppo, Vivo, dan OnePlus Diduga Eksplorasi Android Tanpa Google

Daftar Isi

 Smartphone China Siapkan "Plan B" Hadapi Larangan AS

Xiaomi, Oppo, Vivo, dan OnePlus Diduga Eksplorasi Android Tanpa Google

Pada masa pemerintahan pertama Donald Trump, perusahaan Amerika dilarang bekerja sama dengan Huawei, yang mengakibatkan hilangnya akses Huawei ke Google Play Store dan layanan Google. Kini, dengan Trump kembali menjabat dan memulai perang dagang baru dengan China, beredar rumor bahwa produsen smartphone China seperti Xiaomi, Oppo, Vivo, dan OnePlus sedang mempersiapkan rencana cadangan jika mereka menghadapi nasib serupa.

HarmonyOS Jadi Inspirasi, Mungkinkah Kolaborasi?

Huawei, yang sebelumnya dihadapkan pada sanksi AS, mengembangkan sistem operasi sendiri bernama HarmonyOS. Kini, Xiaomi, Oppo, Vivo, dan OnePlus dikabarkan juga sedang mengeksplorasi pembuatan versi Android tanpa ketergantungan pada Google.

Menurut rumor, HyperOS 3 dari Xiaomi akan memulai fondasi untuk langkah ini. Namun, belum jelas seberapa besar kolaborasi antara merek-merek tersebut atau sejauh apa keterlibatan Huawei dalam proyek ini.

Yang menarik, Huawei bahkan telah menghapus kompatibilitas aplikasi Android dari HarmonyOS. Pertanyaannya, apakah Xiaomi dan perusahaan lain akan melakukan hal yang sama? Apakah mereka akan mengadopsi Ark Compiler, Petal Maps, dan layanan Huawei lainnya? Untuk saat ini, hal tersebut masih menjadi misteri.  

Dominasi Pasar China dan Global

Global market share by company
Global market share by company (sumber)

Berdasarkan data terbaru, Xiaomi adalah produsen smartphone terbesar di China, disusul oleh Huawei, kemudian Oppo dan Vivo. Keempat merek ini menguasai dua pertiga pasar smartphone China di kuartal pertama tahun 2024.

Meskipun Huawei kehilangan dominasi globalnya, Xiaomi, Vivo, dan Oppo masih masuk dalam lima besar produsen smartphone dunia. Jika mereka mulai menjual ponsel tanpa layanan Google, hal ini bisa berdampak besar pada pasar global, mengingat pengaruh mereka yang sangat signifikan.  

Apa Artinya bagi Pengguna?

Jika Xiaomi, Oppo, Vivo, dan OnePlus benar-benar beralih ke Android tanpa Google, pengguna mungkin harus beradaptasi dengan ekosistem aplikasi alternatif. Huawei telah membuktikan bahwa hal ini mungkin, meskipun dengan tantangan seperti kurangnya akses ke aplikasi populer seperti YouTube, Gmail, dan Google Maps.

Namun, dengan sumber daya dan pengalaman Huawei sebagai contoh, bukan tidak mungkin merek-merek China lainnya dapat menciptakan solusi yang kompetitif.

Kesimpulan

Dengan ketegangan geopolitik yang meningkat, produsen smartphone China bersiap untuk kemungkinan terburuk. Jika Xiaomi, Oppo, Vivo, dan OnePlus benar-benar mewujudkan Android tanpa Google, ini bisa mengubah lanskap industri smartphone secara drastis. Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya!  

Sumber

Posting Komentar