10 Fakta Menarik Ainz Ooal Gown di Anime Overlord

Daftar Isi

Ainz Ooal Gown, juga dikenal sebagai Momonga, adalah karakter utama dalam anime dan light novel Overlord. Sebagai seorang penguasa yang tak terbantahkan dari Tomb of Nazarick, Ainz memiliki banyak sisi menarik yang membuatnya menjadi salah satu karakter isekai paling ikonik. Artikel ini akan mengungkap 10 fakta menarik tentang Ainz Ooal Gown berdasarkan sumber-sumber valid, termasuk light novel, anime, dan wawancara dengan penulis, Kugane Maruyama.

Fakta Ainz Ooal Gown

Dari latar belakangnya sebagai pemain game hingga transformasinya menjadi penguasa dunia baru, Ainz memiliki banyak rahasia dan keunikan yang mungkin belum diketahui oleh banyak penggemar. Mari kita telusuri fakta-fakta menarik tentang sosok yang ditakuti sekaligus dihormati ini.

1. Awalnya Hanya Avatar Game

Ainz Ooal Gown sebenarnya adalah avatar yang digunakan oleh Satoru Suzuki, seorang pria biasa di dunia nyata pada tahun 2138. Ia adalah pemain game virtual reality Yggdrasil, yang sangat populer di masanya. Setelah server game akan ditutup, Momonga (nama avatar sebelumnya) memutuskan untuk tetap online hingga akhir, tetapi ia malah terperangkap di dunia game yang menjadi nyata.

Dalam Overlord, transformasi Momonga menjadi Ainz Ooal Gown terjadi secara tidak sengaja. Meskipun awalnya hanya ingin mengingat kenangan bersama guild-nya, ia justru menjadi penguasa dunia baru dengan kekuatan luar biasa. Ini menunjukkan ironi takdir di mana seorang pemain biasa tiba-tiba menjadi entitas yang hampir tak terkalahkan.

2. Nama "Ainz Ooal Gown" Berasal dari Guild-nya

Nine's Own Goal

Nama "Ainz Ooal Gown" sebenarnya adalah gabungan dari nama guild-nya, Ainz Ooal Gown, yang merupakan salah satu guild terkuat di Yggdrasil. Awalnya, Momonga menggunakan nama ini untuk menghormati rekan-rekannya yang sudah tidak bermain lagi. Nama guild sendiri terinspirasi dari kata "Nine's Own Goal" (tujuan sembilan orang), yang kemudian diubah pelafalannya menjadi "Ainz Ooal Gown".

Dalam light novel dijelaskan bahwa guild ini pernah hanya terdiri dari 41 anggota, tetapi mereka sangat kuat dan dihormati. Ainz mempertahankan nama ini sebagai bentuk kesetiaan pada masa lalunya, sekaligus sebagai simbol kekuatan yang ia warisi dari guild-nya.

3. Kekuatannya Melebihi Level 100

Ainz Ooal Gown

Ainz Ooal Gown dirancang sebagai karakter dengan build Necromancer yang sempurna di Yggdrasil. Dengan level maksimum 100, ia memiliki ratusan mantra sihir, termasuk The Goal of All Life is Death, yang bisa membunuh apa pun secara instan. Selain itu, ia memiliki berbagai item legendaris seperti Staff of Ainz Ooal Gown yang meningkatkan kekuatannya secara signifikan.

Meskipun secara teknis levelnya tidak melebihi 100, strategi dan pengetahuannya tentang game membuatnya jauh lebih berbahaya daripada pemain biasa. Ia sering menggunakan taktik psikologis dan intimidasi untuk mengalahkan lawan, bahkan sebelum pertarungan dimulai.

4. Sebenarnya Tidak Memiliki Emosi (Secara Literal)

Ainz Ooal Gown

Setelah terperangkap di dunia baru, tubuh Ainz berubah menjadi undead, yang berarti ia kehilangan sebagian besar emosi manusia. Meskipun ia masih memiliki memori dan kepribadian Satoru Suzuki, reaksi emosionalnya sering ditekan oleh sistem undead-nya. Ini menjelaskan mengapa ia jarang panik atau marah secara berlebihan.

Namun, Ainz masih menunjukkan kesetiaan pada NPC Nazarick, yang ia anggap sebagai anak-anaknya. Ia sering kali berusaha memahami perasaan mereka meskipun secara teknis tidak bisa merasakan emosi seperti manusia biasa.

5. NPC Nazarick Menganggapnya Sebagai Dewa

Ainz Ooal Gown

Para penghuni Nazarick, seperti Albedo dan Demiurge, memandang Ainz sebagai sosok yang sempurna dan tak tergantikan. Mereka percaya bahwa setiap tindakannya memiliki rencana besar di baliknya, meskipun sebenarnya Ainz sering kali hanya berimprovisasi. Kepercayaan buta ini justru memberinya tekanan karena ia takut mengecewakan mereka.

Fakta ini menjadi sumber komedi sekaligus ketegangan dalam cerita. Ainz sering kali "beruntung" karena NPC-nya menganggap kesalahan kecilnya sebagai bagian dari strategi jenius, yang justru memperkuat reputasinya sebagai penguasa yang tak terbantahkan.

6. Ainz Memiliki Banyak Nama Samaran

Momonga

Untuk menyembunyikan identitas aslinya, Ainz sering menggunakan nama samaran seperti "Momon", seorang petualang maskot yang menjadi pahlawan di Kerajaan Re-Estize. Ia melakukan ini untuk mempelajari dunia baru tanpa menarik perhatian berlebihan.

Ironisnya, meskipun berusaha rendah profil, aksinya sebagai Momon justru membuatnya semakin terkenal. Hal ini menunjukkan betapa sulitnya Ainz bersembunyi di balik identitas palsu karena kekuatannya yang terlalu mencolok.

7. Tidak Ingin Menguasai Dunia (Awalnya)

Ainz Ooal Gown

Awalnya, Ainz hanya ingin bertahan hidup dan menemukan apakah ada pemain Yggdrasil lain di dunia baru. Namun, karena tekanan dari NPC-nya dan situasi yang memaksanya bertindak, ia perlahan mulai memperluas pengaruh Nazarick.

Meskipun ia sering kali ragu, keputusannya untuk membangun kekaisaran Sorcerer Kingdom didorong oleh keinginan untuk menciptakan dunia di mana Nazarick bisa hidup tanpa ancaman. Ini menunjukkan sisi pragmatis Ainz sebagai pemimpin.

8. Memiliki Rival Bernama Touch Me

Touch Me

Di masa lalu Yggdrasil, Ainz pernah kalah melawan Touch Me, salah satu anggota guild-nya yang menggunakan build World Champion. Kekalahan ini membuatnya menyadari kelemahannya dalam pertarungan jarak dekat.

Meskipun Touch Me sudah tidak ada di dunia baru, pengaruhnya tetap besar pada Ainz. Ia sering menggunakan taktik yang dipelajari dari rivalnya ini, menunjukkan bahwa ia masih menghormati mereka yang pernah mengalahkannya.

9. Tidak Bisa Merasakan Kenikmatan Fisik

Ainz Ooal Gown

Sebagai undead, Ainz tidak bisa merasakan rasa makanan, sentuhan, atau bahkan kelelahan. Hal ini membuatnya sering merasa kesepian, meskipun ia jarang mengakuinya. Dalam salah satu episode, ia mencoba makanan tetapi tidak merasakan apa-apa, hal itulah yang membuatnya sedih.

Namun, ia tetap berusaha menikmati kehidupan barunya dengan caranya sendiri, seperti mengoleksi item langka atau mengamati perkembangan NPC-nya.  

10. Penciptaannya Terinspirasi dari D&D dan MMORPG Lainnya

DnD

Menurut penulis Kugane Maruyama, konsep Ainz dan dunia Overlord terinspirasi dari Dungeons & Dragons dan game MMORPG seperti World of Warcraft. Sistem level, magic, dan guild di Overlord sangat mirip dengan mekanik game-game tersebut.

Karakter Ainz sendiri menggabungkan elemen necromancer klasik dengan twist modern, membuatnya unik sekaligus familiar bagi penggemar fantasi gelap.  

Kesimpulan

Ainz Ooal Gown adalah karakter yang kompleks dengan banyak lapisan kepribadian. Dari seorang pemain biasa hingga penguasa yang ditakuti, perjalanannya dipenuhi dengan ironi, strategi, dan pertanyaan moral. Fakta-fakta di atas membuktikan mengapa ia menjadi salah satu protagonis paling menarik dalam genre isekai.

Dengan kekuatannya yang hampir tak terbatas dan konflik batin yang mendalam, Ainz terus memikat penggemar Overlord untuk mengikuti setiap langkahnya dalam menguasai dunia baru.