Profil 4 Anggota Four Knights of the Apocalypse, Penerus Seven Deadly Sins

Daftar Isi

 Meskipun kisah utama Nanatsu no Taizai telah selesai, dunia tempat Meliodas dan teman-temannya hidup ternyata masih menyimpan banyak cerita baru.

Four Knights of the Apocalypse
sumber: nanatsu-no-taizai.fandom.com

Kali ini, perhatian beralih ke kelompok baru bernama Four Knights of the Apocalypse. Grup ini terdiri dari empat ksatria yang, menurut ramalan, akan menjadi penyebab kehancuran bagi Raja Arthur dan kerajaannya.

Lantas, siapa saja anggota yang termasuk dalam Four Knights of the Apocalypse?

1. Percival

Percival
sumber: nanatsu-no-taizai.fandom.com

Percival merupakan tokoh utama dalam Four Knights of the Apocalypse, yang sejak awal sudah menarik perhatian. Ia sempat diburu oleh kerajaan Camelot, karena ramalan yang menyebutkan bahwa ia akan menjadi bagian dari kehancuran bagi Raja Arthur.

Kekuatan utama yang dimiliki Percival dikenal dengan nama Hope. Sesuai dengan namanya, kekuatan ini bergantung pada harapan dari orang-orang di sekitarnya. Selama ada harapan, Percival dapat memanipulasi sihir yang jauh lebih kuat dan kompleks dibandingkan sihir biasa.

Dalam cerita, terungkap bahwa Percival bukanlah manusia biasa. Ia sebenarnya adalah roh kehidupan yang dimasukkan ke dalam tubuh manusia oleh Ironside, sosok yang selama ini ia anggap sebagai ayah. Dengan rambut hijau yang unik, berbentuk seperti sayap, Percival dikenal dengan julukan Knight of Death, sebuah identitas yang membingungkan banyak pihak.

2. Lancelot

Lancelot
sumber: netflix.com

Lancelot, putra tunggal Ban dan Elaine, adalah karakter yang sempat menghilang sebelum cerita Four Knights of the Apocalypse dimulai. Meski begitu, ia sempat tampil dalam bentuk rubah bernama Sin yang menemani Percival di awal petualangannya.

Lancelot memiliki kekuatan unik bernama Hazy Moon, yang dianggap sangat menakutkan. Kekuatan ini memungkinkannya menghancurkan musuh hingga ke tingkat atom, menjadikannya ancaman besar bagi siapa pun yang berhadapan dengannya.

Sebagai seorang setengah peri, Lancelot juga memiliki wujud peri yang berbeda dari bentuk manusianya. Dalam wujud tersebut, wajahnya terlihat lebih bulat dibandingkan dengan bentuk biasanya.

Lancelot dikenal dengan julukan Knight of War, salah satu ksatria dengan kemampuan dan penampilan yang dapat berubah-ubah, membuatnya semakin sulit ditebak.

3. Tristan Liones

Tristan Liones
sumber: nanatsu-no-taizai.fandom.com

Tristan Liones, putra Meliodas dan Elizabeth, dikenal sebagai salah satu karakter paling menarik dalam kelompok Four Knights of the Apocalypse. Ia bahkan pernah memberikan bekas luka permanen pada Lancelot, yang menandai hubungan mereka yang penuh dinamika.

Sebagai pangeran kerajaan Liones, Tristan mewarisi kekuatan unik dari kedua orang tuanya. Dari ibunya, ia mendapatkan kemampuan Ark, sementara dari ayahnya, ia memperoleh kekuatan Full Counter dan Power of Darkness. Kombinasi ini menjadikannya sosok yang luar biasa dengan kemampuan yang seimbang antara cahaya dan kegelapan.  

Selain itu, Tristan memiliki kekuatan tersembunyi yang dikenal sebagai Nova, yang menambah daya tarik sekaligus misteri dalam karakternya. Dalam kelompok ini, ia memegang gelar Knight of Pestilence, seorang ksatria dengan mata yang mencerminkan kekuatan suci dan kegelapan, menegaskan perannya sebagai penyeimbang di antara kekuatan yang bertentangan.

4. Gawain

Gawain

Gawain adalah salah satu anggota Four Knights of the Apocalypse yang memiliki hubungan keluarga dengan Arthur, meskipun hanya sebagai keponakan angkat. Hal ini membuatnya menjadi karakter yang menarik di tengah konflik besar dengan Arthur sebagai antagonis utama.  

Ia mewarisi kekuatan bernama Dawn, yang memiliki kemiripan dengan Grace Sunshine milik Escanor. Namun, kekuatan ini memiliki kelemahan jika energi sihirnya habis, kekuatannya akan menurun, bahkan di siang hari. Inilah yang menjelaskan mengapa kondisi fisiknya sering berubah, tergantung pada tingkat energinya.  

Selain itu, Gawain juga menguasai sihir kuat seperti Absolute Cancel dan Shunkan Ido, kemampuan yang sebelumnya digunakan Merlin. Hal ini menunjukkan betapa serbabisa dan berbakatnya ia sebagai ksatria.  

Meski sering terlihat arogan karena kekuatannya, Gawain sebenarnya menyimpan ketakutan mendalam terhadap Arthur, yang berasal dari pengalaman traumatis selama perang melawan Melagaland.  

Dalam kelompok Four Knights, Gawain dikenal dengan julukan Knight of Famine, seorang ksatria dengan sihir yang bercahaya emas, menambah pesona sekaligus bahaya yang ia bawa.

Penutup

Keempat anggota Four Knights of the Apocalypse membawa kekuatan dan cerita yang menarik, masing-masing dengan latar belakang dan tujuan yang unik. Dari Percival dengan kekuatan Hope, Lancelot dengan Hazy Moon, Tristan yang menggabungkan kekuatan iblis dan dewi, hingga Gawain dengan sihir Dawn yang mirip dengan Sunshine milik Escanor, mereka menjadi penerus yang layak dari Seven Deadly Sins.

Meskipun dunia mereka berbeda, perjalanan mereka tentu akan mengungkap banyak rahasia dan tantangan, serta membentuk masa depan yang tak terduga. Apakah mereka akan membawa kehancuran atau harapan baru bagi dunia? Hanya waktu yang akan menjawab.

Posting Komentar