Daftar Jenis Virus yang Berbahaya di Komputer dan Cara Mengatasinya

Daftar Isi

 

Daftar Jenis Virus yang Berbahaya di Komputer dan Cara Mengatasinya
sumber: pixabay

Jika kinerja komputer Anda mulai menurun, kemungkinan ada virus yang masuk ke dalamnya. Saat ini, ada berbagai jenis virus komputer yang dapat merusak sistem. Virus adalah program komputer yang menyalin dirinya sendiri dan menyisipkan salinannya ke dalam program atau dokumen lain di sistem. Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada sistem komputer.

Jenis Virus Komputer

Virus dapat menyebar melalui pertukaran file menggunakan flashdisk, pengunduhan file, dan cara lainnya. Oleh karena itu, penting untuk mengenali berbagai jenis virus komputer agar Anda dapat mengatasinya. Berikut adalah beberapa jenis virus komputer agar Anda dapat menghindari berbagai tindakan kejahatan cyber yang ada.

Worm

Virus komputer pertama yang disebutkan adalah worm. Worm dapat menggandakan dirinya sendiri dengan cepat, yang dapat menyebabkan memori dan hard disk komputer Anda menjadi penuh.

Biasanya, virus ini menyerang komputer yang terhubung ke internet dan memiliki email. Untuk mengatasi masalah ini, disarankan untuk secara teratur memindai komputer menggunakan program Antivirus Avast.

Trojan

Seperti halnya Worm, Trojan juga sering menyerang komputer yang terhubung ke internet dan melalui email yang diterima pengguna. Virus komputer ini dapat mengambil kendali bahkan mencuri data yang ada di komputer Anda.

Tujuannya adalah untuk memperoleh informasi dari target, seperti kata sandi dan log sistem. Untuk mengatasi virus Trojan, Anda dapat mencoba menggunakan perangkat lunak yang disebut Trojan Remover.

FAT Virus

FAT merupakan kependekan dari File Allocation Table, virus komputer ini merusak file pada penyimpanan tertentu. Jika file Anda terinfeksi virus FAT, maka file tersebut akan disembunyikan oleh virus sehingga terlihat seolah-olah hilang.

Oleh karena itu, jika Anda mengalami kehilangan file secara tiba-tiba, kemungkinan penyebabnya adalah virus FAT. Sebaiknya segera instal antivirus terkemuka untuk mengatasi jenis virus ini.

Memory Resident Virus

Virus komputer berikutnya adalah Memory Resident Virus. Jenis virus ini memiliki target yang lebih spesifik karena dirancang untuk menginfeksi memori RAM komputer.

Dampaknya, kinerja komputer akan menjadi sangat lambat, dan biasanya virus ini juga akan menginfeksi program-program komputer. Umumnya, jenis virus ini akan aktif secara otomatis saat komputer dinyalakan.

Untuk mengatasi virus yang menyerang di memori, Anda dapat menginstal antivirus seperti Smadav atau Avast di komputer Anda.

Macro Virus

Jenis virus komputer ini cenderung menargetkan file yang mengandung makro, seperti .pps, .xls, dan .docm. Biasanya, virus makro sering kali disebarkan melalui email.

Untuk menghindari virus makro, penting untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap pesan yang masuk ke email. Hindari mengklik tautan yang berasal dari pengirim yang tidak dikenal.

Selain itu, pastikan untuk secara teratur memindai komputer dengan perangkat lunak antivirus.

Multipartite Virus

Menyelinap di dalam RAM, virus multipartite biasanya menargetkan sistem operasi melalui program tertentu. Jika tidak diatasi, jenis virus komputer ini dapat menyebar ke bagian hard disk dengan cepat.

Dampak dari virus multipartite tentu saja dapat mengganggu kinerja RAM dan hard disk komputer Anda. Bahkan, beberapa aplikasi mungkin tidak dapat dibuka karena terinfeksi virus ini.

Untuk mengatasinya, disarankan untuk mendefrag hard disk dan secara teratur memindai komputer dengan antivirus.

Backdoor

Berikutnya, terdapat virus Backdoor pada komputer. Sama seperti Trojan, virus Backdoor berpura-pura sebagai file atau program biasa. Backdoor pada perangkat lunak atau sistem mengacu pada mekanisme pintu belakang yang digunakan untuk memperoleh akses ke jaringan, perangkat lunak, situs web, atau sistem komputer tanpa proses otentikasi.

Awalnya, Backdoor dirancang untuk memungkinkan programmer masuk ke program yang sedang dikembangkan dalam keadaan crash. Namun, dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi, Backdoor telah dimanfaatkan oleh hacker sebagai celah untuk mendapatkan akses secara ilegal.

Strategi keamanan multi-lapis yang mencakup firewall perangkat lunak, anti-malware, pemantauan jaringan, sistem deteksi intrusi, dan perlindungan data adalah langkah-langkah pencegahan backdoor yang dapat diambil.

Rogue

Perlu diwaspadai virus komputer ini. Sebab, Rogue meniru program antivirus dan menampilkan aktivitas yang serupa dengan antivirus standar, seperti memberikan peringatan palsu tentang keberadaan virus pada perangkat Anda. Hal ini merupakan contoh scareware.

Tujuannya adalah agar korban membeli dan mengaktifkan program antivirus palsu ini, sehingga pelaku dapat menghasilkan uang dari situ. Bahayanya, Rogue juga dapat membuka pintu bagi jenis virus lain untuk masuk ke dalam sistem komputer.

Untuk mencegahnya, Anda dapat menggunakan firewall dan anti-malware, serta berhati-hati saat mengklik tautan atau lampiran dalam email.

Rootkit

Rootkit merupakan jenis malware yang mampu menyembunyikan program, proses, data, atau sistem operasi yang sedang berjalan di komputer Anda, memungkinkan akses berbahaya lainnya ke perangkat Anda. Rootkit dapat menyusup ke dalam sistem dan merusaknya dengan mengubah bagian dari sistem operasi.

Anda dapat mencegah infeksi Rootkit dengan menginstal perangkat lunak keamanan yang tepat, seperti anti-malware, firewall, dan pemantauan log. Pastikan juga untuk selalu menjaga sistem operasi dan perangkat lunak tetap terbaru. Selain itu, tetap waspada saat menginstal perangkat lunak apa pun di sistem Anda.

Companion Virus

Virus Companion bisa mengancam data pribadi pemilik komputer dan bersarang di dalam hard disk, membuatnya sulit dideteksi. Virus ini bisa merusak ekstensi file dan mengubahnya menjadi format data palsu. Biasanya, virus ini menempel pada file yang baru dibuat.

Untuk menghindari Virus Companion, langkah-langkah pencegahan yang bisa diambil termasuk menginstal antivirus, melakukan pemindaian dan pembersihan virus secara teratur pada perangkat Anda.

Directory Virus

Virus Directory menyerang semua dokumen dengan ekstensi .exe. Oleh karena itu, pengguna perangkat dengan sistem operasi Windows perlu waspada karena semua aplikasi di Windows menggunakan ekstensi tersebut. Ketika dijalankan, file .exe dapat mengalami kesalahan atau hilang tanpa alasan yang jelas.

Jika aplikasi dengan ekstensi .exe hilang, program tersebut tidak akan dapat diakses lagi. Untuk mengatasi Virus Directory, perlu dilakukan instalasi ulang sistem operasi Windows pada perangkat dan melakukan format hard disk. Hal ini karena Virus Directory tidak dapat diatasi hanya dengan menggunakan antivirus biasa.

Spyware

Spyware merupakan salah satu bentuk malware yang terinstal secara diam-diam pada suatu perangkat dengan tujuan mencuri data pribadi. Jika perangkat Anda terinfeksi spyware, segala aktivitas akan dipantau, mulai dari aktivitas internet, login kredensial, hingga akses data sensitif.

Untuk mencegahnya, hindari mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak resmi, mengklik tautan secara sembarangan, dan berhati-hati dalam memberikan izin akses aplikasi pada perangkat Anda. Selain itu, pastikan untuk selalu melakukan pembaruan pada perangkat dan sistem keamanannya untuk mengurangi risiko serangan ini.

Di atas adalah beberapa varian virus komputer yang sering menyerang perangkat Anda. Meskipun bervariasi, salah satu langkah kunci untuk menghadapinya adalah dengan melakukan pemindaian rutin menggunakan perangkat lunak antivirus. Dengan cara ini, virus dapat dideteksi lebih awal, mencegah kemungkinan kerusakan yang tidak diinginkan.