5 Tips Membuat CV Menarik dan Langsung Dilirik HRD

Daftar Isi

 CV adalah elemen vital dalam mencari pekerjaan, karena keindahan CV tidak hanya ditentukan oleh kontennya, tetapi juga presentasinya. Bagaimana cara membuat CV yang menarik? Ada beberapa tips yang perlu diketahui agar CV Anda menarik perhatian HRD.

5 Tips Membuat CV Menarik dan Langsung Dilirik HRD
Tips Membuat CV Menarik

Apa itu Curriculum Vitae?

Sebelum membuat CV, penting untuk memahami konsep CV itu sendiri, yang secara singkat adalah daftar riwayat hidup, yang merupakan syarat penting dalam proses melamar pekerjaan. CV mencakup informasi pribadi seperti nama, tempat dan tanggal lahir, alamat, dan lain-lain, serta pengalaman kerja.

Namun, hanya mencantumkan identitas, pendidikan, dan pengalaman pekerjaan atau organisasi tidak cukup untuk menarik perhatian HRD. HRD sering harus menilai ratusan hingga ribuan CV, sehingga mereka hanya menghabiskan beberapa detik untuk melihat setiap CV.

Oleh karena itu, kesan pertama dari sebuah CV sangat penting; jika menarik, HRD akan melanjutkan membaca, tetapi jika tidak, CV tersebut mungkin akan dilewatkan begitu saja.

Cara Membuat CV Menarik

Jika Anda masih pemula dalam dunia kerja maka cara berikut ini mungkin akan membantu Anda supaya CV menjadi menarik, berikut ini hal yang harus Anda perhatikan ketika membuat CV:

1. Desain yang Kreatif

Dalam menghadapi persaingan yang sengit, penting untuk menguasai cara membuat CV yang menarik, termasuk dalam hal desain. Desain kreatif dapat menarik perhatian HRD, tetapi perlu diingat agar tidak terlalu berlebihan, terutama untuk posisi di instansi atau perusahaan yang lebih formal.

Jika Anda tidak mahir dalam desain, banyak website yang menyediakan template gratis, serta software dan tutorial di YouTube yang dapat membantu. Atau jika Anda pengguna Android dan iOS bisa gunakan aplikasi berikut ini.

2. Identitas Seperlunya

Bagian pokok dari sebuah CV adalah identitas pribadi, yang meliputi nama lengkap dan kontak yang dapat dihubungi seperti nomor telepon dan email. Namun, seringkali orang membuat kesalahan dengan mencantumkan terlalu banyak informasi pribadi yang tidak relevan seperti tanggal lahir, alamat lengkap, golongan darah, dan agama, kecuali jika diminta oleh perekrut.

Penulisan nama harus diperhatikan dengan baik, sebagai informasi utama yang sebaiknya diletakkan di bagian atas header CV. Foto diri bisa ditambahkan secara opsional sesuai permintaan perusahaan, dengan format formal atau casual.

Selain identitas, pendidikan juga merupakan bagian penting dari CV, namun hanya pendidikan terakhir yang perlu dicantumkan dengan nama universitas, program studi, tahun masuk, tahun lulus, dan IPK atau nilai akhir.

3. Cantumkan Pengalaman Kerja dengan Jelas

Untuk membuat CV yang menarik, penting untuk mencantumkan pengalaman kerja dengan jelas karena merupakan salah satu elemen kunci dalam CV. Pengalaman kerja sebaiknya disusun secara teratur dan detail, termasuk tugas dan peran yang dijalankan, terutama jika relevan dengan pekerjaan yang dilamar.

Urutkan pengalaman kerja dari yang terakhir terlebih dahulu, lalu lanjutkan ke yang lebih awal. Fresh graduate bisa mencantumkan pengalaman magang sebagai pengganti pengalaman kerja, dengan menyertakan tugas dan peran yang diemban. Pengalaman dalam organisasi juga bisa ditambahkan, dengan mencantumkan jabatan dan tugas yang dilakukan.

4. Cantumkan Skill yang Dimiliki

Mencantumkan kemampuan atau skill yang relevan merupakan strategi penting dalam membuat CV menarik. Namun, tidak perlu mencantumkan seluruh skill yang dimiliki, cukup fokus pada kemampuan yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar.

Hindari mencantumkan kemampuan yang umum seperti jujur, pekerja keras, dan bertanggung jawab, karena hal tersebut lebih baik dinilai oleh orang lain. Sebaliknya, sebaiknya fokus pada skill yang dapat diukur secara jelas seperti web desain, fotografi, UI/UX writer, atau akuntansi, yang dapat membuat CV lebih menarik.

5. Cantumkan Sertifikat Pelatihan / Kursus Jika Ada

Untuk meningkatkan daya tarik CV, Anda dapat menyertakan informasi tentang pelatihan, kursus, atau sertifikasi yang telah Anda ikuti. Hal ini dapat memperkuat nilai dari keterampilan yang Anda miliki. Informasi tambahan ini akan memberikan nilai tambah di mata HRD atau perekrut, terutama jika pelatihan atau kursus yang Anda sebutkan memiliki kekhususan yang jarang dimiliki oleh orang lain.

Akhir Kata

Dalam menjalani proses pencarian pekerjaan, CV merupakan salah satu kunci utama untuk menarik perhatian HRD. Dengan menerapkan tips-tips yang telah disebutkan di atas, Anda dapat membuat CV yang tidak hanya menarik, tetapi juga langsung dilirik oleh HRD.

Dengan menyusun identitas diri, pengalaman kerja, kemampuan, serta pelatihan yang relevan secara rapi dan terstruktur, Anda dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan panggilan wawancara. Ingatlah, CV yang menarik bukan hanya tentang desain visual, tetapi juga tentang substansi dan relevansi informasi yang disajikan.

Semoga dengan mengikuti tips-tips ini, Anda dapat memberikan kesan yang positif dan memperoleh kesempatan untuk meraih posisi yang diinginkan.