Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Mohon maaf kolom komentar di nonaktifkan untuk mempercepat loading blog ini, Trimakasih 🌚

3 Cara Mematikan Windows Defender, Terbukti Ampuh!

 Apakah kalian pernah pada saat menginstal suatu aplikasi di windows tapi tidak diperbolehkan oleh windows defender? Memang itu lumayan menyebalkan. Untuk mengatasinya yaitu dengan mengetahui cara mematikan windows defender sementara dan permanen supaya kalian bisa memasang aplikasi di PC atau laptop tanpa hambatan.

Windows defender

Windows defender sudah hadir sudah sejak lama sampai pada versi windows 10 saat ini. Untuk di windows 10, windows defender dilengkapi dengan fitur anti malware yang bermanfaat untuk melindungi komputer dan data kalian dari virus, spyware, ransomware, dan berbagai tipe malware lainnya.

Windows defender cukup bermanfaat untuk melindungi komputer supaya tidak terjadi peretasan. Cara kerja dari aplikasi ini yaitu memblokir aplikasi yang membahayakan dan mungkin memiliki virus di dalamnya. Windows memang selalu memperhatikan keamanan penggunanya supaya tidak terjadi hal yang bisa merugikan.

Mungkin ada kalanya ketika kalian tidak memerlukan windows defender karena sering memblokir aplikasi yang hendak diinstal pada PC. Kalian harus mematikan windows defender terlebih dulu supaya bisa menginstal aplikasi yang diblokir tersebut.

Terlebih lagi aplikasi anti virus dari pihak ketiga terkadang juga bakal terdeteksi oleh windows defender dan akan memblokirnya. Walaupun aplikasi anti virus seperti Avast, Avira, Kaspersky, Smadav dan bermacam antivirus lainnya merupakan aplikasi yang aman dan sering digunakan, windows defender bakal mendeteksi aplikasi anti virus tersebut sebagai aplikasi yang membahayakan.

Nah, terus bagaimana cara mematikan windows defender secara sementara maupun permanen? Bila kalian memakai windows 8.1 dan juga Windows 10 kalian tidak dapat menghapus aplikasi windows defender dari komputer. Sebab pada dasarnya windows defender merupakan sebuah aplikasi bawaan dari windows.

Akan tetapi, kamu tidak perlu takut karena masih dapat menonaktifkan fungsi dari windows defender. Beberapa cara tersebut dapat dilakukan lewat Pengaturan Security Windows, Registry Editor, atau melalui Services.

Cara Mematikan Windows Defender Sementara


Metode yang pertama ini dapat kalian pakai untuk menonaktifkan windows defender sementara. Cara ini sangat efisien karena kalian bisa menghidupkannya kembali kapan saja pada saat diperlukan.

Cara menonaktifkan atau mematikan windows defender:

  1. Jalankan aplikasi Windows Defender terlebih dulu.
  2. Atau klik Start kemudian ketik Windows Defender.
  3. Sesudah terbuka, klik menu Virus & threat protection.
  4. Pada bagian Virus & threat protection klik opsi Manage settings.
  5. Nonaktifkan opsi Real-Time Protection menjadi off.
  6. Selesai.

Sesudah kalian telah melakukan panduan diatas, windows defender bakal menonaktifkan proteksi real-time yang artinya kalian bisa dengan leluasa menginstal aplikasi dan melakukan tugas tertentu yang tadinya tidak bisa dilakukan karena diblokir oleh windows defender.

Apabila kamu ingin mengaktifkan perlindungan real- time dari windows defender kembali, cukup kembalikan opsi tersebut menjadi aktif atau ON. Cukup gampang bukan?

Cara Mematikan Windows Defender Permanen

Bila kamu tidak memerlukan perlindungan antivirus dari windows defender karena cukup mengganggu, maka ada baiknya untuk mematikan windows defender sepenuhnya secara permanen.

Kamu dapat menonaktifkan windows defender secara permanen tanpa memerlukan aplikasi tambahan. Terdapat 2 cara untuk melakukannya, kamu hanya butuh sedikit melakukan perubahan pada pengaturan regedit atau services.

Dengan Regedit

Cara ini mungkin bakal sedikit rumit, tapi cara ini merupakan langkah yang sangat aman untuk disable windows defender supaya tidak memblokir aktivitas di pc dan laptop windows 10 kamu.

Berikut cara mematikan windows defender melalui regedit:

  1. Buka menu Run atau tekan CTRL+R pada keyboard.
  2. Setelah itu ketik Regedit di kolom Run kemudian tekan Enter.
  3. Di regedit, akses folder HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentControlSetServicesSecurityHealthService.
  4. Pada jendela di bagian kanan, klik 2x pada opsi Start.
  5. Ubah Value jadi 4 dan dengan base Hexadecimal.
  6. Sehabis itu klik OK untuk menyimpan perubahan.
  7. Langkah terakhir, restart laptop atau pc kamu.
  8. Selesai, windows defender telah dinonaktifkan secara permanen.

Kamu masih dapat mengembalikan windows defender supaya aktif kembali. Cukup ganti value Start jadi angka 2 kemudian restart laptop atau komputer kamu.

Melalui Services msc

Tidak hanya melalui Regedit, kamu pula bisa memakai pengaturan dari Services untuk menonaktifkan windows defender secara permanen di windows 10 kamu.

Dibawah ini langkah langkah mematikan windows defender permanen:

  1. Tekan tombol Ctrl+R kemudian ketik services.msc dan tekan Enter.
  2. Di menu services, klik kanan windows defender pilih properties.
  3. Berikutnya di tab general ganti Startup type menjadi Disable.
  4. Klik tombol apply kemudian OK untuk menerapkan perubahan.
  5. Terakhir kamu harus merestart Komputer atau laptop kamu.
  6. Selesai.

Bila kamu ingin menghidupkan kembali Windows defender, cukup ulangi langkah-langkah diatas tapi pada Startup type ganti menjadi Automatic.

Walaupun kamu sudah mengetahui bagaimana cara untuk mematikan Windows Defender secara permanen dan sementara, tapi tidak dianjurkan untuk memakai pc tanpa aplikasi anti-virus.

Bila kamu menonaktifkan windows defender karena memang tidak terlalu tertarik dengan antivirus dari windows defender. Kamu bisa mencoba aplikasi antivirus alternatif yang lain seperti Avast, Avira, Kaspersky, ataupun yang yang lain.